Cara Penulisan Gelar MBA yang Benar dan Sesuai EYD, Ketahui Sekarang Juga!

    Cara penulisan gelar MBA yang benar harus diubah sesuai dengan kaidah yang berlaku di Indonesia dan haru sesuai dengan EYD (Ejaan yang Disempurnakan).


    Mengapa perlu ketelitian dalam penulisan MBA yang benar? Pertanyaan ini muncul ketika seseorang dituntut untuk menuliskan gelar sejelas dan setepat mungkin.


    Oleh karena itu, harus diakui bahwa gelar pendidikan atau gelar lainnya merupakan sebuah kebanggaan dan prestasi. Apalagi untuk gelar pendidikan yang tidak mudah didapat, tidak semua orang berhak menyandang gelar tersebut.


    Gelar harus ditulis sebelum dan sesudah nama pemiliknya sebagai tanda penghormatan. Selain itu, penulisannya harus akurat, termasuk cara penulisan gelar MBA pada nama bagi individu yang memiliki gelar master di bidang bisnis.

    Apakah kamu tahu bagaimana cara penulisan gelar MBA yang benar? Simak juga apa itu gelas MBA dan cara penulisan gelar MBA menurut EYD di Indonesia!
    Cara Penulisan Gelar MBA yang Benar Menurut EYD, Ketahui Sekarang Juga! | Sumber Gambar: Freepik

    Penulisan Gelar MBA yang Benar

    Apa Itu Gelar MBA?

    Sebelum kita masuk ke dalam diskusi tentang cara penulisan gelar MBA yang benar menurut EYD, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu gelar MBA?


    MBA adalah singkatan dari Master of Business Administration, yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai Magister Administrasi Bisnis.


    Gelar MBA ini adalah salah satu gelar pascasarjana yang sangat dihormati dan dicari di dunia bisnis.


    Perbedaan Gelar MBA dan Master

    Mungkin Anda bertanya-tanya, "Apa perbedaan MBA dan master?" Nah, sebelum kita membahas cara penulisan gelar MBA yang benar, mari kita lihat perbedaan antara MBA dan gelar master.

    Apakah kamu tahu bagaimana cara penulisan gelar MBA yang benar? Simak juga apa itu gelas MBA dan cara penulisan gelar MBA menurut EYD di Indonesia!
    Cara Penulisan Gelar MBA yang Benar Menurut EYD, Ketahui Sekarang Juga! | Sumber Gambar: Freepik

    Gelar MBA fokus pada administrasi bisnis dan manajemen. Ini mencakup berbagai mata pelajaran seperti keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, dan strategi bisnis. MBA dirancang untuk mempersiapkan individu untuk peran manajemen tingkat atas dalam berbagai industri.


    Penulisan gelar MBA adalah lulusan dari universitas luar negeri dengan jenjang Magister atau S2. Dengan kualitas pendidikan di universitas luar negeri lebih baik yang khususnya di negara maju.


    Sedangkan lulusan perguruan tinggi dalam negeri akan memperoleh gelar Magister yaitu Magister Administrasi Bisnis (M.A.B). Jadi, apa perbedaan keduanya? Selain universitas tempat Anda kuliah, ternyata ada berbagai faktor tambahan yang membedakan keduanya.


    Baca Juga: 16 Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris, Auto Dilirik HRD


    1. Persyaratan MBA dan Master

    Untuk masuk program MBA, seorang calon harus memiliki pengalaman kerja yang signifikan, biasanya 2 tahun di dunia bisnis dan memiliki gelar S1 yang linier.


    Selain itu, biasanya ada persyaratan GMAT (Graduate Management Admission Test) atau GRE (Graduate Record Examination) yang harus diikuti sebagai bagian dari proses seleksi.


    2. Pilihan Program yang Bisa Diambil

    Program MBA sering kali fokus pada manajemen dan bisnis. Ini mencakup berbagai spesialisasi seperti keuangan, pemasaran, manajemen sumber daya manusia, dan banyak lagi.


    Siswa MBA juga sering diberi peluang untuk memilih program ganda yang memungkinkan mereka mendapatkan gelar ganda seperti MBA-Master of Science dalam bidang tertentu.


    Sednagkan gelar Master menawarkan berbagai pilihan program yang lebih luas dan beragam. Anda dapat mengejar gelar Master dalam ilmu sosial, ilmu alam, seni, sains, teknik, dan masih banyak lagi. Program-program ini memberikan fleksibilitas kepada siswa untuk mengejar minat akademik mereka.


    3. Metode Pembelajaran

    Selain penulisan gelar MBA dan master, perbedaan lainnya adalah metode pembelajaran.


    MBA sering kali menekankan pembelajaran praktis dan pengalaman di dunia nyata. Metode pengajaran melibatkan studi kasus, diskusi kelompok, dan proyek-proyek bisnis.


    Sebagian besar MBA juga menawarkan program magang yang memungkinkan mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis di perusahaan.


    Master sering lebih berfokus pada pembelajaran teoritis dan penelitian. Siswa mungkin terlibat dalam seminar, kuliah, dan penelitian mandiri.


    Pembelajaran di lingkungan akademik sering menjadi fokus utama, meskipun ada program Master yang juga menekankan pengalaman praktis.


    4. Kurikulum Pembelajaran

    Kurikulum MBA biasanya lebih terfokus pada aspek bisnis. Ini mencakup mata pelajaran seperti manajemen strategis, keuangan perusahaan, pemasaran, dan kepemimpinan. Selain itu, program MBA sering kali mengajarkan keterampilan manajemen yang praktis.


    Gelar Master memiliki kurikulum yang beragam tergantung pada jurusan atau disiplin ilmu yang diambil.


    Contoh kurikulum termasuk mata pelajaran seperti teori sastra, eksperimen ilmiah, analisis data, seni kreatif, dan masih banyak lagi.


    5. Kesempatan Kerja Pasca Lulus

    Lulusan MBA sering kali memasuki dunia bisnis dan manajemen. Mereka dapat mengejar karir di perusahaan-perusahaan besar, berwirausaha, atau bahkan bekerja di lembaga keuangan. Gelar ini membuka pintu untuk berbagai posisi manajerial dan eksekutif.


    Gelar Master memungkinkan lulusan untuk mengejar karir yang lebih beragam sesuai dengan jurusan atau disiplin ilmu yang diambil.


    Mereka dapat bekerja di berbagai sektor, termasuk pendidikan, penelitian, seni, teknik, dan ilmu sosial.


    Baca Juga: 16 Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris, Auto Dilirik HRD


    Cara Penulisan Gelar MBA yang Benar Menurut EYD

    Sekarang, mari kita masuk ke dalam inti pembahasan, yaitu cara penulisan gelar MBA yang benar menurut EYD.

    Apakah kamu tahu bagaimana cara penulisan gelar MBA yang benar? Simak juga apa itu gelas MBA dan cara penulisan gelar MBA menurut EYD di Indonesia!
    Cara Penulisan Gelar MBA yang Benar Menurut EYD, Ketahui Sekarang Juga! | Sumber Gambar: Freepik

    EYD, atau Ejaan yang Disempurnakan, adalah pedoman resmi untuk menulis dan berbicara dalam bahasa Indonesia. Berikut adalah beberapa panduan penting:


    1. Gelar seseorang ditulis di depan dan di belakang namanya.

    2. Tanda titik (.) digunakan untuk menghubungkan satu huruf dengan huruf lainnya dalam derajat pendidikan.

    3. Tanda koma (,) harus dibubuhkan setelah nama pemegang gelar, diikuti dengan gelar pendidikan yang bersangkutan, khusus untuk gelar yang ditulis setelah nama.

    4. Jika seseorang mempunyai beberapa gelar, maka dipisahkan dengan koma (,). Jadi masukkan nama lengkap pemilik judul (koma), judul pertama sesuai EYD (koma), dan judul berikutnya (titik).


    Pedoman ini juga berlaku untuk penulisan gelar MBA yang benar dan tepat. Karena MBA merupakan gelar Magister bagi lulusan luar negeri, maka hanya dapat diperoleh oleh lulusan Magister Bisnis dari universitas luar negeri. Setelah itu, tulisannya diletakkan setelah nama pemilik gelar.


    Untuk membantu Anda memahami konsep di atas, di bawah ini adalah contoh lengkap penulisan gelar MBA menurut EYD dalam berbagai bentuk:


    1. Siti Aminah, S.E., M.B.A. (Gelar S1 Ekonomi dan Master of Business Administration)
    2. Adipati Dolken, S. Kom., M.B.A. (Gelar S1 Komunikasi dan Master of Business Administration)
    3. Dr. Arya Pratama, S.A.B., M.B.A. (Gelar S1 Administrasi Bisnis, S2 Master of Business Administration, dan S3 Doktor di depan nama)


    Jadi, kesimpulannya, gelar MBA penulisan yang benar menurut EYD adalah dengan menulis "M.B.A" seperti pada contoh di atas.


    Pastikan untuk mengikuti panduan ini dalam teks Anda untuk menjaga kekonsistenan dan ketepatan dalam penulisan gelar MBA. Semoga informasi ini bermanfaat dalam menulis dengan benar dalam bahasa Indonesia.

    LihatTutupKomentar